Rangkuman Bab 6 Analisis Data
Nama: Neisya Sheryl Firdaus
Kelas: 8E
Apa yang dimaksud Analisis Data?
Analisis data merupakan proses pemodelan data dengan tujuan menemukan informasi sehingga mendukung pengambilan keputusan.
Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi. Pada saat mencari data, ada 2 kemungkinan yang dapat diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi reference.
Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal. Sedangkan reference artinya mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data dalam suatu range data.
Range data yang digunakan dalam pencarian data dapat berupa tabel satu dimensi atau tabel dua dimensi. Tabel satu dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam satu kolom saja. Tabel dua dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam beberapa kolom.
VlookUp Vertical Lookup
Fungsi: Mencari suatu nilai pada kolom terkiri dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada baris yang sama dari posisi kolom yang ditentukan.
Formula: =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_ num, [range_lookup])
Keterangan: 1.Lookup_value: nilai yang akan dicari di dalam tabel 2. table_array: tabel yang berisi data yang dicari (harus sudah teruruWt dari kecil ke besar) 3. col_index_num: nomor kolom yang akan diambil datanya (nomor dimulai dari 1, 2, dst) 4. range_lookup: * tidak harus diisi ~ TRUE untuk pencarian jika menginginkan hasil pencarian yang mendekati nilai yang dicari ~ FALSE untuk pencarian jika menginginkan hasil yang sama persis dengan nilai yang dicari
HlookUp Horizontal Lookup
Fungsi: Mencari suatu nilai pada baris teratas dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada kolom yang sama dari posisi baris yang ditentukan
Formula: =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_ num, [range_lookup])
Keterangan: 1. Lookup_value: nilai yang akan dicari di dalam tabel. 2. table_array: tabel yang berisi data yang dicari (harus sudah terurut dari kecil ke besar). 3.row_index_num: nomor baris yang akan diambil datanya (nomor dimulai dari 1, 2, dst). 4. range_lookup: tidak harus diisi
Pencarian Data dengan Fungsi Refrence
Match
Fungsi: Mengembalikan posisi dari suatu nilai di dalam suatu range tabel satu dimensi. Posisi dimulai dari 1
Formula:=match(lookup_ value, lookup_ array, [match_ type])
Keterangan: 1. lookup_value: nilai yang akan dicari di dalam tabel. 2. lookup_array: tabel yang berisi data yang dicari. 3. match_type: bernilai 0 atau 1 *bisa tidak diisi
Index
Fungsi: Mengembalikan nilai dari suatu range dua dimensi, pada alamat sel (posisi baris dan kolom) yang ditunjuk
Formula: =index(array, row_num, [column_ num])
Keterangan:1. array: tabel yang berisi data yang dicari. 2. row_num: nomor baris posisi data yang dicari. 3. column_num: nomor kolom posisi data yang dicar
Choose
Fungsi: Mengembalikan suatu nilai dari sederet nilai, berdasarkan nomor posisi dalam deretan nilai.
Formula: choose(index_num, value1, [value2], ..., [valueN])
Keterangan: 1. index_num: bilangan 1, 2, …n yang menunjukkan posisi dalam deretan nilai yang ingin ditampilkan. 2. value1, …, [valueN]: bisa berupa angka, teks, referensi sel.
VISUALISASI DATA
Visualisasi data memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini disebut dengan analisis data. Visualisasi data juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column. Untuk prediksi, data pada sumbu x haruslah data yang menunjukkan waktu, misalnya bulan atau tahun.
PERINGKASAN DATA
Dengan melakukan peringkasan data, kalian dapat melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi kalkulasi data berkondisi, SUMIFS dan COUNTIFS; (2) pivot tables; dan (3) tables otomatis dari perangkat pengolah data.
PENGELOLAAN DATA
Pada Tables, kita tidak perlu menunjukkan range data untuk melakukan filter, sorting, ataupun menghitung total karena sudah otomatis ditentukan pada saat pendefinisian Tables. Untuk menghitung statistik sederhana dengan total, rumus tidak perlu dituliskan, cukup memilih dari list yang disediakan.
Untuk dapat memahami tentang Analisis Data, kalian dapat menonton video youtube di link bawah ini atau mencari sumber informasi dari website lainnya. Terimakasih sudah membaca!
Komentar
Posting Komentar